SUDUTPANDANG. Industri drone kembali bergairah setelah DJI memperkenalkan
seri terbaru mereka, DJI Neo 2. Produk ini menjadi penerus dari generasi
sebelumnya yang dikenal dengan ukuran mungil namun berkemampuan tinggi. Melalui
Neo 2, DJI seolah ingin menegaskan bahwa bentuk kecil bukan berarti kemampuan
terbatas. Drone ini membawa sederet peningkatan, mulai dari kualitas kamera
hingga sistem keamanan penerbangan, tanpa meninggalkan identitasnya sebagai
drone portabel yang mudah dibawa ke mana pun.
Desain Ringkas, Fungsional, dan Siap Terbang Kapan Saja
Salah satu daya tarik utama DJI Neo 2 terletak pada
desainnya yang ringkas. Dengan berat sekitar 151 gram, drone ini sangat ringan
dan mudah disimpan dalam tas kecil. Bagi para pembuat konten, traveler, maupun
penggemar teknologi yang gemar bepergian, Neo 2 memberikan kenyamanan maksimal
tanpa perlu membawa peralatan besar.
Secara tampilan, desainnya tetap mempertahankan karakter
khas DJI minimalis, solid, dan ergonomis. Bodi yang kompak ini bukan hanya
mempermudah mobilitas, tetapi juga membuat pengguna lebih bebas menerbangkan
drone di berbagai situasi tanpa repot mempersiapkan banyak hal. Ukurannya yang
kecil juga membuat Neo 2 lebih leluasa digunakan di area tertentu yang biasanya
membatasi penerbangan drone besar.
Kamera 4K dan Stabilitas Kelas Profesional
Di balik ukurannya yang mungil, Neo 2 membawa kamera dengan
kemampuan tinggi. Drone ini mampu merekam video hingga resolusi 4K dengan
kecepatan 100 fps, menghadirkan hasil rekaman yang jernih, detail, dan cocok
untuk kebutuhan sinematik. Frame rate tinggi tersebut memungkinkan pembuatan
video slow motion yang halus dan dramatis, sesuatu yang biasanya hanya
ditemukan pada drone kelas premium.
Untuk menjaga kestabilan gambar, DJI melengkapi Neo 2 dengan
gimbal dua sumbu. Teknologi ini memastikan hasil video tetap halus meski drone
bergerak cepat atau menghadapi hembusan angin. Dengan kombinasi antara kamera
berkualitas tinggi dan sistem stabilisasi yang canggih, Neo 2 menawarkan
pengalaman pengambilan gambar yang profesional dalam ukuran yang lebih ramah
pengguna.
Selain itu, Neo 2 memiliki penyimpanan internal yang cukup besar
untuk kategori drone mini, memungkinkan pengguna merekam video berdurasi
panjang tanpa harus sering memindahkan data. Dengan demikian, para kreator
konten dapat fokus merekam momen terbaik tanpa khawatir kehabisan ruang.
Sensor Canggih dan Navigasi Aman
DJI dikenal sebagai produsen yang menaruh perhatian besar
pada faktor keamanan terbang, dan Neo 2 bukan pengecualian. Drone ini
dilengkapi dengan sistem sensor penghindar rintangan (obstacle avoidance) yang
menggunakan teknologi pemindaian lingkungan secara menyeluruh. Sensor ini mampu
mendeteksi objek di berbagai arah, membantu drone menghindari tabrakan secara
otomatis saat terbang di area sempit atau ramai.
Menariknya lagi, DJI Neo 2 dibekali sensor LiDAR, yang
membuatnya lebih akurat dalam membaca jarak dan bentuk objek di sekitarnya.
Dengan adanya teknologi ini, drone dapat menjaga kestabilan posisi dan
ketinggian dengan lebih presisi, bahkan dalam kondisi minim cahaya atau ruang
terbatas.
Untuk pengguna baru, fitur seperti penerbangan otomatis, take-off
dan landing dari telapak tangan, serta kontrol melalui gestur tangan membuat
Neo 2 terasa sangat intuitif. Anda tidak perlu menjadi pilot drone
berpengalaman untuk bisa mengoperasikannya cukup ikuti panduan dasar, dan drone
ini siap beraksi.
Daya Tahan dan Waktu Terbang
Dengan baterai yang dioptimalkan, DJI Neo 2 mampu bertahan
di udara hingga 19 menit dalam kondisi ideal. Angka ini mungkin tidak terdengar
luar biasa dibanding drone besar, tetapi untuk perangkat sekecil ini, durasi
tersebut sudah cukup untuk merekam beberapa klip video pendek atau melakukan
pemotretan dari berbagai sudut.
Waktu pengisian daya juga tergolong cepat, membuat pengguna
tidak perlu menunggu lama di antara sesi penerbangan. DJI bahkan menyediakan
opsi untuk menambah baterai cadangan dalam paket penjualan agar pengalaman
terbang lebih panjang dan bebas gangguan.
Harga dan Peluncuran di Indonesia
DJI akhirnya secara resmi membawa Neo 2 ke pasar Indonesia
dengan harga mulai sekitar Rp 3 jutaan untuk varian dasar. Angka ini tergolong
terjangkau mengingat fitur yang dibawanya cukup lengkap untuk kategori drone
mini. Varian yang lebih tinggi dengan tambahan baterai dan aksesori pendukung
ditawarkan dengan harga yang sedikit lebih mahal, tetapi tetap kompetitif
dibanding produk sekelasnya.
Kehadiran Neo 2 di Indonesia menunjukkan keseriusan DJI
untuk memperluas pasar drone ringan. Sebelumnya, drone berukuran kecil sering
dianggap hanya sebagai “mainan”, namun kini, dengan fitur yang hampir setara
dengan perangkat profesional, Neo 2 membuka peluang baru bagi siapa pun yang
ingin belajar menerbangkan drone dengan hasil rekaman yang berkualitas tinggi.
Siapa yang Cocok Menggunakan DJI Neo 2?
DJI Neo 2 bisa dikatakan cocok untuk hampir semua kalangan.
- Bagi kreator konten dan vlogger, drone ini menjadi solusi praktis untuk menghasilkan video udara yang menarik tanpa harus membawa perlengkapan berat.
- Bagi traveler dan petualang, ukurannya yang kecil dan bobot ringan memudahkan dibawa ke mana saja, dari pegunungan hingga pantai.
- Bagi pengguna pemula, fitur otomatis dan kontrol sederhana membantu belajar menerbangkan drone tanpa risiko besar.
- Bagi profesional, Neo 2 bisa menjadi perangkat cadangan yang efisien untuk pengambilan gambar cepat di lokasi sempit atau kondisi mendadak.
Dengan begitu banyak segmentasi pengguna yang bisa
memanfaatkannya, Neo 2 bukan hanya produk baru ia adalah simbol transformasi
bahwa drone kecil kini bisa setangguh drone besar.
Tips Sebelum Membeli
Jika Anda tertarik memiliki DJI Neo 2, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan:
- Pilih varian sesuai kebutuhan. Jika Anda sering bepergian, versi dengan baterai tambahan mungkin lebih efisien.
- Perhatikan regulasi penerbangan lokal. Walau drone ini tergolong ringan, tetap penting untuk memahami area larangan terbang dan izin penggunaan drone di wilayah tertentu.
- Selalu perbarui firmware. Pembaruan perangkat lunak dari DJI sering membawa peningkatan performa dan perbaikan bug.
- Gunakan pelindung baling-baling saat latihan. Ini membantu mencegah kerusakan dini, terutama bagi pengguna baru.
Kesimpulan
DJI Neo 2 hadir sebagai perpaduan antara portabilitas dan
performa tinggi. Drone ini membuktikan bahwa perangkat kecil pun bisa
menawarkan hasil video profesional, stabilitas luar biasa, dan pengalaman
terbang yang menyenangkan.
Dengan harga yang relatif terjangkau, desain ringan, fitur kamera 4K, serta kemampuan navigasi cerdas, Neo 2 tampaknya akan menjadi pilihan populer di kalangan kreator konten muda dan pengguna yang ingin merasakan sensasi menerbangkan drone tanpa kerumitan. Singkatnya, Neo 2 adalah drone mini yang tidak bisa dianggap remeh kecil dalam bentuk, besar dalam kemampuan.

