SUDUTPANDANG. Pasar teknologi kreatif di Indonesia kembali mendapat
kejutan menarik. DJI, produsen teknologi imaging dan drone terkemuka dunia,
resmi meluncurkan tiga perangkat terbarunya, Mini 5 Pro, Osmo Nano, dan Mic 3.
Ketiganya diperkenalkan secara resmi oleh Erajaya Active Lifestyle (ERAL)
sebagai mitra dan distributor resmi DJI di Tanah Air.
Peluncuran ini bukan sekadar memperkenalkan perangkat baru.
DJI ingin membangun ekosistem yang saling terhubung, yang memungkinkan para
kreator konten baik profesional maupun pemula menghasilkan karya visual dan
audio dengan kualitas tinggi, namun tetap praktis dan fleksibel digunakan dalam
berbagai situasi.
“Kami menghadirkan tiga perangkat ini untuk memberi solusi
menyeluruh bagi kreator konten Indonesia. Mulai dari pengambilan gambar di
udara, aksi tangan bebas, hingga audio professional semuanya dirancang agar
saling melengkapi,” ujar Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle.
DJI Mini 5 Pro Drone Mini, Kemampuan Maksimal
Produk yang paling menyita perhatian tentu adalah DJI Mini 5Pro, penerus dari seri Mini yang sudah terkenal di kalangan penggemar drone.
Walau berukuran mini dan memiliki bobot di bawah 250 gram, drone ini membawa
peningkatan signifikan di hampir semua aspek.
Mini 5 Pro kini menggunakan sensor CMOS 1 inci, ukuran yang
biasanya hanya ditemukan pada drone kelas profesional. Sensor ini memungkinkan
pengambilan gambar yang lebih tajam dan detail, terutama saat digunakan dalam
kondisi pencahayaan minim. Kemampuan merekamnya juga ditingkatkan, dengan
dukungan video hingga 4K/120 fps, sehingga cocok untuk produksi konten
sinematik.
Fitur andalan lainnya adalah ActiveTrack 360° yang
memungkinkan drone mengikuti subjek secara dinamis dengan presisi tinggi.
Sistem gimbal juga mendapat peningkatan, kini mampu berputar hingga 225°,
sehingga pengguna dapat dengan mudah mengambil foto maupun video dalam
orientasi horizontal maupun vertikal tanpa perlu memutar drone secara manual.
Ini jelas menjadi nilai tambah untuk pembuat konten media sosial seperti
Instagram Reels atau TikTok.
Keamanan penerbangan pun diperkuat. Mini 5 Pro dilengkapi sensor penghindar rintangan 360° berbasis LiDAR, yang membantu drone mendeteksi hambatan dari segala arah secara real time. Sementara itu, daya tahannya ditingkatkan dengan baterai yang mampu bertahan hingga 52 menit dalam kondisi ideal, memberikan keleluasaan lebih untuk eksplorasi udara tanpa perlu sering-sering mendarat.
Dengan kombinasi ukuran ringkas, kemampuan kelas
profesional, dan fitur keamanan canggih, Mini 5 Pro menjadi drone mini yang
sangat kompetitif di kelasnya ideal untuk traveler, filmmaker, maupun konten
kreator mobile.
Osmo Nano Kamera Aksi Mini dengan Kekuatan Besar
Selain drone, DJI juga memperkenalkan kamera aksi terbaru
mereka, Osmo Nano. Sekilas, bentuknya terlihat sangat mungil bahkan beratnya
hanya sekitar 52 gram. Namun di balik tubuh kecil tersebut, tersimpan kemampuan
yang cukup mengejutkan.
Osmo Nano dilengkapi sensor berukuran 1/1,3 inci, mampu
merekam video hingga 4K pada 60 fps, menghasilkan kualitas gambar tajam dengan
warna yang kaya. Desainnya sangat fleksibel, karena kamera ini memiliki sistem
magnetik yang memungkinkan pengguna menempelkannya ke berbagai permukaan,
seperti helm, topi, atau bodi kendaraan. Hal ini memudahkan kreator untuk
mendapatkan sudut pengambilan gambar yang unik tanpa harus memegang kamera.
Untuk menjaga kestabilan video, Osmo Nano dipersenjatai
teknologi RockSteady 3.0 dan Horizon Balancing. Dua fitur ini memastikan rekaman
tetap halus dan lurus meski digunakan dalam aktivitas ekstrem seperti
bersepeda, selancar, atau skateboarding. DJI juga melengkapi Osmo Nano dengan
Multifunctional Vision Dock, perangkat multifungsi yang berfungsi sebagai
remote, stasiun pengisian daya, sekaligus alat transfer data berkecepatan
tinggi.
Dengan kombinasi desain ringan, teknologi penstabil canggih,
dan kemudahan penggunaan, Osmo Nano cocok untuk para kreator yang gemar
berpetualang namun tetap menginginkan hasil visual yang maksimal.
Mic 3 Suara Jernih untuk Kualitas Profesional
Tak kalah menarik, DJI juga menghadirkan Mic 3, mikrofon
nirkabel dengan desain mungil namun kemampuan luar biasa. Bobotnya hanya
sekitar 16 gram, tetapi mendukung konfigurasi hingga 4 pemancar (TX) dan 8 penerima
(RX) secara bersamaan. Fitur ini membuka peluang bagi pengguna untuk melakukan
perekaman multi-orang atau multi-sumber dalam satu waktu.
Mic 3 mendukung perekaman 32-bit float, teknologi audio
profesional yang memungkinkan suara terekam dengan rentang dinamis tinggi,
sehingga tetap jernih baik dalam kondisi suara pelan maupun keras. DJI juga
menyematkan fitur Kontrol Gain Adaptif, yang dapat diatur otomatis maupun
dinamis, serta tiga karakter suara berbeda Reguler, Kaya, dan Cerah yang bisa
disesuaikan dengan kebutuhan produksi.
Untuk memastikan hasil audio tetap bersih, tersedia sistem
peredaman kebisingan dua level. Selain itu, Mic 3 mendukung perekaman audio
lossless dengan sinkronisasi waktu yang sangat presisi, serta output
kuadrofonik yang jarang ditemukan pada mikrofon sekelasnya. Perangkat ini juga
dapat terhubung langsung dengan kamera DJI lainnya seperti Osmo Action, Osmo
360, maupun Osmo Pocket, sehingga menciptakan workflow yang efisien bagi para
kreator.
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Ketiga perangkat ini resmi dipasarkan melalui jaringan ritel
DJI di Indonesia, termasuk DJI Experience Store, Urban Republic, Erafone, serta
berbagai platform e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada,
Eraspace, dan TikTok Shop.
Berikut kisaran harga resmi per Oktober 2025:
- DJI Mini 5 Pro (standar): Rp 12.170.000
- Fly More Combo (RC-N3): Rp 14.430.000
- Fly More Combo (RC 2): Rp 17.090.000
- Fly More Combo Plus (RC 2): Rp 18.080.000
- Osmo Nano (64 GB): Rp 4.990.000
- Osmo Nano (128 GB): Rp 5.749.000
- Mic 3 (2 TX + 1 RX + charging case): Rp 5.775.000
- Mic 3 (1 TX + 1 RX): Rp 3.263.000
- Transmitter saja: Rp 1.634.000
- Receiver saja: Rp 1.870.000
- Charging case: Rp 1.168.000
Penutup
Kehadiran DJI Mini 5 Pro, Osmo Nano, dan Mic 3 menjadi bukti
komitmen DJI untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia. Ketiga
perangkat ini bukan sekadar alat, tetapi merupakan bagian dari satu ekosistem
yang dirancang untuk mempermudah proses pembuatan konten, mulai dari
pengambilan gambar, aksi lapangan, hingga kualitas audio profesional.
Dengan spesifikasi tinggi, desain ringkas, serta dukungan
distribusi resmi, DJI berharap perangkat-perangkat ini dapat menjadi “senjata
andalan” kreator lokal untuk menghasilkan karya yang semakin kompetitif di
kancah global.