Ongkos Naik, Ojol Tetap Jalan Tarif Gojek & Grab Resmi Disesuaikan Mulai Juli 2025

     

    Ongkos Naik, Ojol Tetap Jalan Tarif Gojek & Grab Resmi Disesuaikan Mulai Juli 2025

    Sudutpandang. Mulai bulan Juli 2025, masyarakat yang mengandalkan ojek online sebagai moda transportasi harian akan menemui tarif baru saat memesan layanan di Gojek dan Grab. Ya, tarif ojol kini naik sekitar 8 hingga 10 persen. Tapi jangan buru-buru panik dulu kenaikan ini bukan sekadar keputusan sepihak.

     

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama para penyedia layanan atau aplikator telah bermusyawarah dan mencapai kesepakatan bersama terkait penyesuaian ini. Langkah ini diambil dengan pertimbangan menyeluruh, bukan sekadar menaikkan harga.

     

    Kenapa Tarif Ojol Naik?


    Menurut penjelasan dari Ahmad Yani, Direktur Angkutan Jalan di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, penyesuaian tarif dilakukan untuk menjawab tantangan operasional dan biaya hidup yang meningkat. Bagi para pengemudi, biaya seperti perawatan motor, BBM, dan kebutuhan sehari-hari terus naik, sementara tarif lama dianggap mulai tidak relevan dengan kondisi sekarang.

    Kenaikan ini berlaku secara nasional, dengan persentase sekitar 8 - 10 persen, dan ditujukan untuk:

    • Meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi
    • Menyesuaikan tarif dengan biaya operasional
    • Menjaga keberlanjutan layanan transportasi daring

     

    Aplikator Setuju, Pengemudi Bersyukur


    Pihak aplikator seperti Gojek dan Grab telah menyatakan persetujuan mereka terhadap penyesuaian ini. Meski rincian tarif baru per zona belum diungkap sepenuhnya ke publik, secara umum mereka mendukung langkah ini sebagai bentuk keberpihakan terhadap mitra pengemudi.

     

    Banyak pengemudi menyambut baik kebijakan ini karena mereka merasa penghasilannya akan lebih seimbang dengan beban kerja dan pengeluaran harian.

    Penyesuaian Tarif Langkah Berkala yang Terukur


    Perlu diingat, ini bukan kali pertama tarif ojol mengalami revisi. Pemerintah dan aplikator secara rutin melakukan evaluasi tarif untuk menyesuaikan dengan dinamika ekonomi, permintaan layanan, dan kebutuhan para mitra.

    Langkah seperti ini juga dilakukan demi menjaga agar industri transportasi daring tetap tumbuh sehat dan berkelanjutan, sambil tetap menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat pengguna.

     

    Keseimbangan di Tengah Jalan


    Tarif Gojek dan Grab memang naik, tapi penyesuaian ini justru diharapkan bisa menciptakan keseimbangan antara kepuasan pelanggan, kesejahteraan pengemudi, dan kelangsungan usaha aplikator. Di tengah kenaikan harga berbagai kebutuhan, langkah ini dianggap sebagai solusi bersama agar semua pihak tetap bisa melaju.

     

    Masyarakat masih bisa menikmati layanan cepat dan praktis, sementara pengemudi bisa menghela napas lega di tengah tekanan ekonomi.

     

    LihatTutupKomentar