Sudutpandang. Setelah sekian lama menjadi fitur eksklusif di perangkat
iPhone, Google akhirnya membawa opsi pemindahan bilah alamat (address bar) ke
bagian bawah layar bagi pengguna Chrome di Android. Perubahan ini resmi
diumumkan pada Jumat, 27 Juni 2025, dan akan digulirkan secara bertahap dalam
beberapa minggu kedepan.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Dalam dunia smartphone
modern yang makin besar ukurannya, apalagi dengan kehadiran ponsel layar lipat,
menjangkau address bar dibagian atas layar jadi tantangan tersendiri terutama
bagi pengguna yang lebih suka mengoperasikan ponsel dengan satu tangan. Kini,
dengan address bar yang bisa diposisikan di bawah, aktivitas browsing pun jadi
lebih ergonomis dan efisien.
Bukan Sekadar Pindah, Tapi Pengalaman Baru
Perubahan posisi ini tidak hanya soal estetika, tapi juga
soal kenyamanan pengguna. Address bar yang dipindah ke bawah akan bersebelahan
dengan berbagai tombol penting seperti pengalih tab (tab switcher), tombol menu
tiga titik, hingga akses ke tab incognito. Semua berada dalam jangkauan ibu
jari, tanpa perlu meregangkan tangan atau mengganti posisi genggaman.
Yang menarik, fitur ini bukanlah sesuatu yang dipaksakan. Menurut Nick Kim Sexton, selaku Product Manager Chrome, pengguna tetap diberi kebebasan untuk memilih posisi address bar sesuai kenyamanan masing-masing. Ini adalah bentuk pendekatan personalisasi yang lebih fleksibel dari Google terhadap pengalaman pengguna.
"Setiap orang punya ukuran tangan dan cara menggunakan
ponsel yang berbeda. Jadi kami berikan pilihan," ujar Nick.
Cara Mengaktifkan Address Bar di Bawah
Bagi kamu yang penasaran ingin mencoba, berikut
langkah-langkah mudah untuk mengaktifkannya:
- Tekan lama pada address bar saat menggunakan Chrome.
- Akan muncul opsi “Pindahkan bilah alamat ke bawah”, tinggal
pilih saja.
Alternatifnya, bisa juga diakses melalui menu:
- Pengaturan (Settings) → Address Bar → Pilih Posisi Bawah.
Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini diluncurkan secara
bertahap. Jadi jika belum tersedia diperangkatmu hari ini, jangan khawatir dalam
beberapa waktu kedepan pasti akan muncul melalui pembaruan otomatis aplikasi
Chrome.
Lebih dari Sekadar Gaya, Ini Tentang Adaptasi
Kehadiran fitur ini menjadi bukti bahwa Google tidak hanya
mengejar pembaruan tampilan, tapi juga memperhatikan kebutuhan nyata pengguna
dilapangan. Dengan makin beragamnya ukuran perangkat, fleksibilitas seperti ini
justru menjadi nilai tambah yang signifikan.
Dan yang paling menarik? Kamu kini bisa merasakan kemudahan
ala pengguna iPhone tanpa perlu berganti ekosistem.