Sudutpandang. Pernah nggak sih kamu merasa aneh sendiri karena bolak-balik nonton ulang IG Stories yang kamu unggah sendiri? Padahal nggak ada yang berubah, durasinya tetap, filternya juga itu-itu aja. Tapi entah kenapa, jempol ini otomatis nge-tap buat nonton lagi.
Kalau kamu pernah ngalamin hal ini, kamu nggak sendirian.
Dan tenang, ternyata ada alasan psikologis dibalik kebiasaan itu.
Pengen Tahu Gimana Orang Lain Lihat Kita
Menurut psikoterapis Eloise Skinner, kita sering penasaran:
"Gimana ya orang lain ngeliat aku?" Karena nggak bisa baca pikiran
orang, akhirnya kita ngintip dari "kaca" yang kita buat sendiri yaitu
Stories. Kita nonton ulang buat membayangkan bagaimana kesan yang orang lain
tangkap dari apa yang kita tampilkan.
Nyari Validasi Secara Halus
Zoe Mallet, seorang psikolog, bilang bahwa manusia pada
dasarnya butuh pengakuan. Ketika kita upload sesuatu, kita berharap ada reaksi
positif entah itu views, love, atau komentar. Nonton ulang Stories bisa jadi
semacam “cek ulang” "Apakah aku udah kelihatan keren? Lucu? Menarik?"
Semuanya demi rasa diterima.
Antara Perfeksionis dan Kurang Percaya Diri
Buat sebagian orang, especially yang pakai medsos buat branding atau kerja, unggahan harus terlihat rapi dan “niat”. Tapi buat yang lain, kebiasaan ini bisa muncul karena rasa nggak percaya diri. Kita jadi overthinking, ngebandingin sama orang lain, dan akhirnya ngecek lagi dan lagi apakah postingan kita cukup oke. Dengan begitu memanfaatkan teknologi masa kini perlu digunakan lebih efektif.
Nostalgia dan Refleksi Diri
Kadang, nonton ulang Stories bukan soal validasi atau perfeksionisme.
Bisa juga karena momen yang kita unggah memang spesial. Kita pengen
mengenangnya lagi, walau baru beberapa jam lalu. Media sosial sekarang bukan
cuma buat pamer, tapi juga tempat kita nyimpen kenangan digital.
Jadi, Normal atau Nggak?
Jawabannya normal, selama kamu sadar dan nggak sampai
overthinking atau bikin stres sendiri. Tapi kalau kamu jadi makin sering
membandingkan diri atau merasa insecure, mungkin saatnya tarik napas dan
istirahat sebentar dari layar kaca itu.